FUNGSI ALAT-ALAT LABORATORIUM
No
|
Alat
Laboratorium
|
Fungsi
|
1
|
Termometer
|
Termometer
adalah batang kaca yang panjangnya 300 mm, diameter 6-7 mm berisi air raksa
dan gas, serta dilengkapi dengan skala derajat Celcius. Berfungsi untuk
mengukur suhu suatu larutan atau ruang inkubator. Prinsip kerjanya yaitu
mengukur suhu sesuai laju air raksa di dalam thermometer.
|
2
|
Pipet
Tetes (Drop Piprtte)
|
Berupa pipa
kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta
ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala
tetesan kecil.
|
3
|
Pipet
Ukur
|
Adalah alat yang terbuat dari gelas.Pipet ini memiliki skala.
Digunakan Untuk mengukur volume larutan. Gunakan bulp atau pipet pump untuk
menyedot larutan, jangan dihisap dengan mulut.
|
4
|
Pipet
volume atau pipet gondok atau volumetrik
|
Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai
dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.
|
5
|
Spatula
|
Berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari
stainless steel atau alumunium. alat untuk mengambil obyek. Spatula yang
sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih
dan bertangkai. Fungsi : Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan
serta Dipakai untuk mengaduk larutan.
Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula
plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat
digunakan spatula logam.
|
6
|
Tabung Reaksi (Test
Tube)
|
Berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari
kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.
Fungsi :
· Sebagai
tempat untuk mereaksikan bahan kimia
· Untuk
melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
· Wadah
untuk perkembangbiakkan mikroba
|
7
|
Gelas Beaker
|
Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki
takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu
zat ciar.
|
8
|
Pipa U
|
Pipa U terbuat dari kaca, bentuknya melengkung menyerupai huruf
U. Pipa U berfungsi sebagai alat untuk menganalisis apakah suatu larutan
terdapat gelembung-gelembung gas atau tidak. Cara menggunakannya yaitu tabung
yang berisi larutan yang akan dianalisis adanya gas dihubungkan melalui mulut
tabungnya memakai pipa U. Pipa U berfungsi untuk
menghubungkan tabung reaksi dan sebagai media pemindah pada proses reaksi.
|
9
|
Mortal dan Alu
|
Menghaluskan zat yang masih bersifat padat/kristal.
|
10
|
Lup
|
Lup atau kaca pembesar terdiri atas pegangan yang terbuat dari
plastik dan kaca pembesar yang berbentuk bulat. Lup atau biasa di sebut kaca
pembesar mamiliki lensa cembung yang memudahkan kita melihat benda-benda
lebih besar dari ukuran sebenarnya. Tapi, benda- benda yang dapat di amati
pada lup atau kaca pembesar sangat terbatas, karena pembesaran lup atau kaca
pembesar lebih kecil dibandingkan pembesaran mikroskop. Fungsi: • Untuk
memudahkan kita melihat benda-benda yang lebih kecil. Dapat digunakan untuk
mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer
raksa yang tidak berwarna
|
11
|
Pemanas Spiritus
|
Untuk membakar zat atau memanaskan larutan.
|
12
|
Cawan Petri
|
Cawan petri berfungsi untuk membiakkan (kultivasi)
mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian
atas sebagai penutup. Cawan petri tersedia dalam berbagai macam ukuran,
diameter cawan yang biasa berdiameter 15 cm dapat menampung media sebanyak
15-20 ml, sedangkan cawan berdiameter 9 cm kira-kira cukup diisi media
sebanyak 10 ml.
|
13
|
Rak Tabung Reaksi
|
Rak tabung reaksi terbuat dari kayu dan memeliki 12 lubang untuk
penyimpanan tabung reaksi. Rak ini berukuran 20 x 10 cm. Di sebagian sisi
terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi ketika di
keringkan.
Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan
banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung
reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri
maupun orang lain. Fungsi :
·
Menyimpan tabung raksi
·
Mengeringkan tabung reaksi
·
Menjaga agar tabung reaksi tidak
berjamur
|
14
|
Corong Gelas
|
Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan
karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk
memasukan atau memindah larutan air satu tempat ke tempat lain dan digunakan
juga sebagai tempat untuk menyimpan kertas saring dalam proses penyaringan
campuran kimia dengan gravitasi.
|
15
|
Kertas Saring
|
Untuk menyaring larutan.
|
16
|
Labu Erlenmeyer
|
Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil
dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 ml sampai 2 L.
fungsi :
· Untuk menyimpan dan memanaskan
larutan
· Menampung filtrat hasil
penyaringan
· Menampung titran (larutan yang
dititrasi) pada proses titrasi
· Pada pengujian mikrobiologi,
digunakan sebagai tempat pembiakan mikroba
|
17
|
Labu Destilasi
|
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas
terdapat karet penutup
dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.
|
18
|
Buret
|
Terbuat dari gelas. Mempunyai skala dan kran. Digunakan untuk
melakukan titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut
volume suatu larutan. Zat yang
digunakan untuk menitrasi (titran) ditempatkan dalam buret, dan dikeluarkan
sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat
pada skala. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 ml (mikroburet) dengan skala 0,01
ml, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 ml.
|
19
|
Corong Pisah (Separatory Funnel)
|
Berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi
terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca.
Berfungsi : Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur
karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses
ekstraksi
|
20
|
Gelas Ukur
|
Digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat
ini mempunyai skala, tersedia bermacam-macam ukuran, mulai dari 10 ml sampai
2 L. Tidak boleh digunakan untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi
panas. Perhatikan meniscus pada saat pembacaan skala.
fungsi : Untuk mengukur
volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah
tertentu. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet
volume.
|
21
|
Labu Ukur Leher Panjang (Volumetric Flash)
|
Berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup, terbuat dari
kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. di bagian leher
terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas.
Ukurannya mulai dari 1 ml hingga 2 L.
Fungsi :
Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan
mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi.
|
22
|
Gelas Arloji (Watch Glass)
|
Terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.
Fungsi :
·
Sebagai penutup gelas kimia saat
memanaskan sampel
·
Tempat saat menimbang bahan kimia
·
Tempat untuk mengeringkan padatan
dalam desikator
|
23
|
Kaki
Tiga
|
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.
|
24
|
Kawat Kasa
|
Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu
pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen
|
25
|
Penjepit
|
Digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau
untuk membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas.
|
26
|
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu
bahan yang tidak mudah menguap.
|
|
27
|
Indikator Universal
|
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas
indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas
universal.
|
28
|
Berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan
pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena
dilapisi vaseline. Ada 2 macam
desikator yaitu : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian
tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke
pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.
Fungsi : Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan
mengeringkan zat- zat dalam laboratorium
|
|
29
|
Corong Bucher |
Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.
|
30
|
Digunakan sebagai pendingin uap panas, biasanya digunakan dalam
proses destilasi. kondensor memiliki beberapa jenis, yaitu lurus (Liebig),
Graham, Spiral (dimrot), bulat (Allihn). Gambar disamping adalah contoh dari
kondensor lurus (Liebig).
|
|
31
|
Filler (Karet Penghisap) |
Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk
larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan
pada pipet ukur.
|
32
|
Pengaduk
|
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun
ketika reaksi sementara berlangsung
|
33
|
Kawat Nikrom
|
Untuk uji nyala dari beberapa zat.
|
34
|
Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam
penentuan titik lebur suatu zat
|
|
35
|
Hot Hands
|
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
|
36
|
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet
diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara
otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.
|
|
37
|
Krusibel
|
Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk
memanaskan logam-logam.
|
38
|
Sebagai penjepit, misalnya :
·
Untuk menjepit soklet pada proses
ekstraksi
·
Menjepit buret dalam proses
titrasi
·
Untuk menjepit kondensor pada
proses destilasi
|
|
39
|
|
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk
meletakan corong pada proses penyeringan.
|
40
|
Clay Triangle
|
|
41
|
Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan
melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia
yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.
|
|
42
|
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk
sterilisasi dalam proses suatu proses.
|
|
43
|
Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah
terbakar.
|
|
44
|
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan
untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.
|
|
45
|
Tanur |
Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.
|
46
|
Inkubator |
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian
secara mikrobiologi
|
47
|
Berupa labu yang memiliki jenis leher : single neck, double neck,
dan triple neck. Alasnya ada yang bundar (round bottom) dan ada yang rata
(flat). Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC. Ukurannya mulai
dari 250 mL sampai 2000 mL.
Fungsi :
Untuk memanaskan larutan dan menyimpan larutan.
|
|
48
|
||
49
|
||
50
|
Alat ini berfungsi sebagai alat pembantu dalam mengambil preparet
segar agar tidak terkontaminasi. Alat ini terbuat dari besi. Pinset (yang
ujungnya lancip), digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat
tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ yang satu dengan yang lain. .
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar